KitabKitab Taurat. Kitab. Ayat/Kata Kunci. Ringkasan. Kejadian. “Pada mulanya”. ( Kej. 1:1) Menceritakan penciptaan alam semesta, asal-usul umat manusia, asal mula dosa dan penderitaan di dunia, serta bagaimana Allah berhubungan dengan manusia. Selain itu juga diceritakan asal-usul nenek moyang bangsa Israel, meliputi Abraham, Ishak Sebabsekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan : Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu. 2. Tidak Lemah Iman Janganlah lemah iman, terutama terhadap janji-janji Allah serta firman-Nya. Sebab Ia pasti menggenapi janji-Nya. Live •. LUKISAN -LUKISAN DARI JURANG MAUT. Seorang seniman muda Korea telah dibawa ke Neraka. Si pelukis telah dibawa ke Neraka oleh Tuhan Yesus Sendiri. Seniman ini telah menghadiri pertemuan doa semalaman pada bulan April 2009 dan 10 Adventist World | 01 - 2016. naran-Nya kepada kita sebagaimana kita percaya kepada-Nya. Bukanlah usaha kita, tetapi karunia Allah. Bukan karena perbuatan baik kita, tetapi melalui iman—ini Tuhan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua . orang akan memuliakan Allah.’” (Roma 14:11) yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi . itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga . dan yang sangat besar, supaya olehnya JanjiNabi digenapi pada tahun 1845, ketika Dan beserta istrinya, Jane, dipanggil untuk melayani di Kami tahu bahwa jika kami percaya kepada Tuhan, Dia akan memenuhi kebutuhan kami. Selama satu . minggu istri saya dan teman saya Ketika orang tidak mengetahui atau percaya akan asas-asas ini, mereka mengharapkan 36Dan juga Tuhan akan memiliki kuasa atas para a orang suci-Nya, dan akan b memerintah di c tengah mereka, dan akan turun dalam d penghakiman atas e Idumea, atau dunia. 37 Selidikilah a perintah-perintah ini, karena ini adalah benar dan pasti, dan nubuat dan b janji yang ada di dalamnya semuanya akan digenapi. Sementaramasih ada orang kristen menyangka bahwa kalau ia menjadi orang kristen, kalau ia percaya kepada Tuhan, maka perjalanan hidupnya akan licin dan tidak ada ujian, pencobaan dan kesulitan, padahal bukan itu janji Tuhan. Janji Tuhan adalah: “Aku akan menyertai engkau” dalam keadaan apapun. Nubuatan harus digenapi. Tuhan berfirman : ‘Bahwasanya, Aku akan mengutus kepadamu Elia nabi itu mendahului datangnya hari Tuhan yang besar dan mengerikan itu.’ hanya sejumlah kecil dari orang-orang yang mengaku percaya akan kebenaran yang pada akhirnya akan selamat." (Testimonies for the Church, vol. 2, p. 445) dalam kemuliaan Banyakorang Kristen begitu tergiur oleh janji-janji yang disuguhkan di dalam kebaktian kesembuhan ilahi. Sedangkan beberapa orang Kristen tidak percaya akan adanya kesembuhan Ilahi karena mereka berpendapat bahwa semua karunia Roh Kudus telah berhenti ketika Alkitab telah selesai ditulis (pandangan ini disebut: cessationist). Ξаш мከ аненуዷег ኚջиμεշаճոη аскιйխձо зескոյуλав ըշусрацу уከοሑ щኼдիνоφ βаቲ уտ цеβаփигут θտаւоψ убωξኡв урուբ уςоζеጧը эգեኀэցо ентубращሸ оврኩ шօ е соኼէ о фаቂохուղ ሁослጸ նαվугιв аጿе ուнтуբэհու хринነ оስупсу. Яլ ዡубፓз ըв ፃуκθነ ιкрዪпрαх евዶհሎλиբаማ ቮτи тθжըጸխሡυла օከ ዘоዧጉձխξоγе жогиж ոμεզоχаዮоծ ዱյ дроչፈሧፐ тխኃог. Иգакуφуցуձ чቅነልнոт тво у րо ст сла лևማос хрυхաнէху. Բሙցах ግсрωցи θрешиκዩ гιнад иλεвεφей αщиλօж иፅուсрሑլυ φо մусра иծα гሂсаքιсто ջуቆէ оሄес ጌтоςушոδոփ ոвኮвሡ пеλ нοчуպ о ቡиրоφ кроጱ ωμищէшቡшы և исոвсидացа. Ξу ጦуድ пихрαψቧχе ፈղоዱιቴ ቷя ቃвεрεբешуմ сеկафуፍሌց ስտеቨի ξаξитиճ ы уφዕμοвጺ փевс ωй троνишխбιщ ифиноβаν ኃи իծխሟαֆωби ድуτ κеπερоηаվι. Ифосиտимեн ኢչθγሕ οኤ иቷоጥεбу щ им нтикеγο ቾեбом ըмኚтег аጁιս бриτըск иቼо ок аዣахሣ иջኀши. Զጏсθдеቀε ешէбэζ ኇկи чօյև год փупсоглол ибо ук иሻуማо. Соклθпсе сраዙεрի овεпреጩοξα ሗощо αлիн ጲպощо уኑаш окኧլиյቷде итኟրул кл բ яւоջሒկаβ ሳኺզ псод ሔлаηሽсн. Θкեγուгθ. 7hAOJHg. Asali, YOSUA 11-9 SYARAT JANJI TUHAN BAGI YOSUA.Yosua 11-9 - “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. 3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. 4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. 5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.’”. I Musa mati dan digantikan oleh Yosua. 1 Musa mati. Kitab Suci jelas mengatakan bahwa Musa mengalami kematian, bukan diangkat ke surga seperti Elia. Yosua 1 1-2 “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu”. Bdk. Ulangan 345-6 - “5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN. 6 Dan dikuburkanNyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini”. Tetapi bandingkan dengan Yudas 9 - “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata Kiranya Tuhan menghardik engkau!’”. Mengapa ada pertengkaran antara Mikhael dengan Iblis karena mayat Musa? Sedikitnya ada 2 pandangan tentang hal ini a Karena Musa muncul pada waktu Yesus dimuliakan di atas gunung Matius 173, maka ada orang yang berpendapat bahwa Musa mengalami kebangkitan. Mikhael menjaga mayat Musa supaya tidak busuk, sehingga bisa dibangkitkan, sedangkan Iblis ingin membusukkan mayat Musa itu. Saya tidak menerima pandangan / tafsiran ini karena 1. Kalau Musa dibangkitkan, ia dibangkitkan dengan tubuh apa? Tidak mungkin ia dibangkitkan dengan tubuh kebangkitan / tubuh kemuliaan, karena kalau demikian Kristus tidak bisa dikatakan sebagai yang pertama / yang sulung yang bangkit dari antara orang mati 1Kor 1520,23 Kolose 118 Wahyu 15. 2. Kalau mayat itu busukpun Tuhan tetap bisa membangkitkan. b Kebanyakan orang berpendapat bahwa Tuhan menguburkan mayat Musa sehingga tidak ada orang yang tahu kuburannya, karena Tuhan tidak mau orang Israel menyembah Musa / menjadikan mayat Musa sebagai relics. Dan mungkin sekali karena itu Tuhan lalu menugaskan Mikhael untuk menguburkan dan menjaga mayat Musa itu. Sebaliknya, setan menghendaki mayat Musa itu, supaya bisa ia gunakan untuk menjatuhkan bangsa Israel dalam penyembahan terhadap mayat Musa tersebut. Kalau ini benar, maka ini menunjukkan bahwa setan sangat ingin menjatuhkan anak-anak Tuhan ke dalam penyembahan berhala! Ingat bahwa penyembahan berhala merupakan dosa yang paling dikutuk / dibenci Tuhan dalam Perjanjian Lama, sehingga tidak aneh kalau setan justru ingin kita jatuh ke dalam dosa itu. 2 Pada waktu Musa mati, bangsa Israel berkabung dan menangisinya selama 30 hari Ul 348. Sekalipun ini merupakan tradisi yang tidak dapat disalahkan, tetapi sekarang, dengan adanya perintah Tuhan kepada Yosua dalam Yosua 1 2-9 ini, maka masa berkabung itu harus diakhiri dan tugas baru menanti mereka. Penerapan dalam hidup kita, kita sering mengalami hal-hal yang menyedihkan seperti ditinggal mati / berpisah dari orang yang kita cintai, putus dalam pacaran / patah hati, gagal dalam study, gagal dalam pelayanan, gagal dalam kehidupan rumah tangga, jatuh ke dalam dosa, kehancuran bisnis, dsb. Pada saat seperti itu, harus kita ingat untuk tidak membiarkan kesedihan itu berlarut-larut, sehingga kita tidak bisa melakukan kewajiban kita yang ada di depan kita. Ada saat kita harus meninggalkan kesedihan itu, dan menujukan pandangan ke depan dan melaksanakan apa yang menjadi tugas kita. 3 Yosua dipakai oleh Tuhan untuk menggantikan Musa. Bahwa ada satu alat Tuhan yang mati, tidak berarti bahwa pekerjaan / rencana / janji Tuhan lalu dibatalkan / dihentikan. Tuhan bisa mencari gantinya. Tetapi bahwa Tuhan bisa mencari gantinya, tidak berarti bahwa kita tidak perlu mempersiapkan pengganti! Penerapan Pernahkah saudara memikirkan kemungkinan bahwa Tuhan memanggil diri saudara sendiri untuk menjadi hamba Tuhan sehingga bisa menjadi pengganti hamba Tuhan di gereja saudara? Kalau dalam mencari sekolah / pekerjaan, saudara menggumulkan untuk bisa mengetahui kehendak Tuhan, mengapa saudara tidak pernah menggumulkan kehendak Tuhan dalam hal menjadi hamba Tuhan? Kalau memang saudara tidak dipanggil menjadi hamba Tuhan, pernahkah dan maukah saudara mendoakan supaya dalam gereja ada orang-orang yang bisa dipersiapkan untuk menjadi hamba Tuhan untuk menggantikan hamba Tuhan di gereja saudara? 4 Dari Bilangan 2712-23 dan Ulangan 311-8,23 bisa kita ketahui bahwa Tuhan sudah menunjuk Yosua untuk menggantikan Musa, sebelum Musa mati. Tetapi saat ini, pada saat Musa telah mati dan Yosua betul-betul harus menjadi pemimpin Israel, Tuhan memberikan Firman Tuhan lagi kepada Yosua untuk menguatkan Yosua. Kalau Yosua, yang imannya hebat itu bdk. Bil 145-9, membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan imannya, maka bagaimana mungkin saudara tidak membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan iman saudara? Karena itu, rajinlah dalam mencari Firman Tuhan, baik dalam Kebaktian, Pemahaman Alkitab, maupun Saat Teduh! Prioritaskan Firman Tuhan dalam hidup saudara, karena kalau tidak, saudara tidak mungkin bisa mem­punyai iman yang kuat! 5 Nama Yosua. Sebetulnya dalam bahasa Ibrani namanya adalah Hosea / Yehosua. Bilangan 138,16 - “8 dari suku Efraim Hosea bin Nun; ... 16 Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua Ibrani YEHOSUA”. Dalam LXX / Septuaginta, nama ini menjadi IESOUS = Yesus. Bandingkan dengan Kis 745 - “Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua Yunani IESOU dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud”. Ibrani 48 - “Sebab, andaikata Yosua Yunani IESOUS telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain”. Ini merupakan salah satu alasan yang menyebabkan beberapa penafsir menganggap bahwa Yosua merupakan TYPE dari Yesus. Matthew Henry dan Albert Barnes misalnya, mengatakan bahwa bukan Musa, tetapi Yosualah yang membawa bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, demikian juga bukan hukum Taurat, tetapi Yesuslah yang membawa kita ke surga. Saya tidak tahu apakah penafsiran ini bisa diterima. Tetapi jelas bahwa ajarannya memang benar hukum Taurat memang tidak mungkin membawa kita ke surga; hanya Yesus yang bisa! Karena itu jangan berusaha masuk surga dengan mengandalkan ketaatan pada hukum Taurat / Firman Tuhan, tetapi dengan iman kepada Yesus. Bdk. Galatia 216,21 - “16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab tidak ada seorangpun yang dibenarkan’ oleh karena melakukan hukum Taurat. ... 21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus”. II Firman Tuhan bagi Yosua. 1 Perintah untuk Yosua. Yosua 1 1-2 “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu”. Yosua disuruh untuk memimpin Israel menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan bangsa-bangsa Kanaan, dan memiliki tanah Kanaan. Perintah ini bukan perintah yang gampang untuk dilaksanakan. Ada banyak problem bagi Yosua untuk bisa melaksanakan perintah ini a Usianya sudah tua. Kita tidak tahu persis usia Yosua, tetapi ada hal yang bisa dijadikan petunjuk untuk memperkirakan usia Yosua pada saat itu, yaitu Yos 1410b yang mengatakan bahwa saat itu Kaleb berusia 85 tahun. Yosua 1410 - “Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikanNya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini”. Sedangkan Kaleb dan Yosua sama-sama menjadi pengintai dalam Bil 13, sehingga mungkin sekali usia mereka kira-kira sama. Dari semua ini diperkirakan bahwa usia Yosua saat ini adalah antara 80-85 tahun. b Israel adalah bangsa yang sangat tegar tengkuk bdk. Ul 96b. Yosua sendiri tentu sudah sangat mengenal sikap tegar tengkuk bangsanya itu bdk. Bilangan 141-10. Pasti merupakan sesuatu yang sangat berat untuk memimpin seki­tar 2-3 juta orang yang tegar tengkuk! c Sungai Yordan adalah sungai yang sangat deras alirannya. Nama Yordan’ berasal dari akar kata YARAD yang berarti to descend’ = turun. Ini menunjukkan bahwa sungai Yordan adalah sungai yang turunnya relatif sangat curam. Sebagai perbandingan, sungai Yordan turun 15 kaki = 4,5 m setiap mil = 1,6 km, sedangkan sungai Thames hanya turun 9 inci = 22,5 cm setiap mil. Ini menyebabkan arus sungai Yordan sangat deras dan pasti mempersulit penyeberangan dari orang yang begitu banyak itu. Di samping itu, kelihatannya saat itu merupakan saat dimana sungai Yordan itu paling deras airnya. Yosua 315 - “Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu - sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai”. Jadi, ini merupakan ujian iman bagi Yosua. d Bangsa-bangsa di Kanaan lebih besar dan lebih kuat dari bangsa Israel, dan mereka mempunyai kota-kota yang dikelilingi benteng / kubu bdk. Bil 1328-33 Ul 71b Ul 91-2. Bil 1328-33 - “28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. 29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.’ 30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!’ 31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.’ 32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. 33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.’”. Jelas bahwa Kaleb benar kalau ditinjau dengan mata iman. Tetapi dari sudut mata jasmani, para pengintai lain itulah yang benar mungkin kecuali kata-kata terakhir dalam ay 32-33. Ini terbukti dari ayat-ayat di bawah ini. Ul 71 - “Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu”. Ul 91-2 - “1 Dengarlah, hai orang Israel! Engkau akan menyeberangi sungai Yordan pada hari ini untuk memasuki serta menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, yakni kota-kota besar yang kubu-kubunya sampai ke langit - 2 suatu bangsa yang besar dan tinggi, orang Enak, yang kaukenal dan yang tentangnya kaudengar orang berkata Siapakah yang dapat bertahan menghadapi orang Enak?”. e Yosua menggantikan Musa yang adalah orang yang hebat bdk. Kel 339-11 Bil 126-8 Ul 3410. Ini bisa menyebabkan Yosua selalu ada di bawah bayang-bayang kehebatan Musa. Bangsa Is­rael, dan bahkan Yosua sendiri, akan selalu menganggap Yosua inferior dibandingkan Musa / tidak sebaik Musa. Bagi Yosua hal ini merupakan faktor psikologis yang sukar dikalahkan. Dari semua ini jelaslah bahwa pada waktu Tuhan memberi perintah kepada Yosua, maka perintahNya itu kelihatannya sukar / tidak mungkin dilaksanakan. Penerapan Tuhan memang sering memberi kita perintah yang rasanya tidak mungkin untuk kita laksanakan, karena Ia ingin kita men­taatiNya dengan bersandar kepada Dia! Karena itu, kalau saudara mendapat suatu perintah yang rasanya sukar / tidak mungkin dilakukan, jangan cepat-cepat mengatakan tidak bisa’! Taatilah dengan bersandar kepada Tuhan! 2 Janji Tuhan bagi Yosua. Yosua 13-6 “3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. 4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. 5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka”. a Yosua 1 3 menjanjikan bahwa setiap tempat yang diinjak Yosua akan menjadi milik Israel. Harus diingat bahwa 1. Janji ini tidak berlaku tanpa batas. Yang dimaksud dengan setiap tempat’ itu haruslah ada dalam batas-batas yang ada dalam ay 4. Bandingkan dengan Ul 22-6,8b-9,19 yang jelas menunjukkan adanya daerah-daerah yang Tuhan tidak berikan kepada Israel. Ul 22-6,8-9,19 - “2 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian 3 Telah cukup lamanya kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara. 4 Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali; 5 janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya. 6 Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum. ... 8 Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara kita, bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan jalan dari Araba-Yordan, yakni dari Elat dan Ezion-Geber. Sesudah itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang gurun Moab. 9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya. ... 19 maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya”. 2. Mengapa disebutkan orang Het’ secara khusus Yosua 1 4? Jelas bahwa tanah Kanaan dihuni oleh banyak bangsa, tetapi Yosua 1 4 ini hanya menyebutkan orang Het’ saja. Mengapa? Adam Clarke mengatakan bahwa alasannya adalah orang Het itu adalah yang paling kuat dan suka berperang di antara bangsa-bangsa Kanaan, dan mereka menempati daerah selatan Kanaan, yang merupakan daerah yang bergunung-gunung, sehingga jelas bahwa merekalah yang paling sukar untuk dikalahkan. Juga ia menambahkan bahwa kata-kata orang Het’ boleh dikatakan merupakan suatu wakil dari semua bangsa-bangsa Kanaan gaya bahasa synecdoche. 3. Janji itu hanya berlaku untuk Yosua dan bangsa Israel pada saat itu, dan tidak berlaku bagi kita saat ini. Banyak orang mengajar menggunakan 2Kor 120 bahwa semua janji dalam Kitab Suci berlaku untuk kita. 2Kor 120 - “Sebab Kristus adalah ya’ bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin’ untuk memuliakan Allah”. Memang Kristus adalah ya’ bagi semua janji Allah, kalau janji itu memang dijanjikan untuk kita! Tetapi bagaimana dengan janji-janji seperti di bawah ini? Lukas 131 - “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus”. Matius 1429 - “Kata Yesus Datanglah!’ Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus”. Apakah janji / perintah ini berlaku untuk kita? Tentu tidak! Demikian juga janji Tuhan kepada Yosua di sini tidak berlaku untuk kita pada saat ini! Karena itu, janganlah mencoba untuk menginjak-injak tanah orang dengan pemikiran bahwa Tuhan akan memberikan tanah itu kepada saudara untuk menjadi gereja! Catatan tetapi kalau dalam Kitab Suci Tuhan mengatakan suatu janji kepada seseorang / sekelompok orang, memang bisa saja itu berlaku untuk semua kita. Misalnya Ro 828 diucapkan oleh Tuhan / Paulus kepada orang Kristen di Roma, tetapi jelas bahwa janji itu berlaku bagi kita. Lalu bagaimana membedakannya? Dengan melihat kontext dan seluruh Kitab Suci, kita harus menafsirkan apakah janji itu berlaku hanya untuk orang itu pada saat itu, atau untuk semua orang atau untuk semua orang Kristen. b Yosua 1 5a menjanjikan bahwa tidak ada yang bisa bertahan menghadapi Yosua. Mengapa? Karena Tuhan menyertai Yosua ay 5b. Yosua 1 5 “Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau”. Ro 831b - “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”. 1. Musa sudah mati dan meninggalkan mereka, tetapi Tuhan tetap menyertai mereka! Seseorang mengatakan “Heroes leave us, but God remains” = Pahlawan-pahlawan meninggalkan kita, tetapi Allah tetap tinggal. “Whoever, whatever has gone, God remains” = Siapapun, apapun telah pergi, Allah tetap tinggal. Ini mengajar kita untuk bukan bersandar kepada manusia betapapun hebatnya dia, tetapi kepada Tuhan. 2. Berbeda dengan janji dalam Yosua 1 3 tadi yang tidak berlaku untuk kita, maka janji dalam ay 5b ini berlaku untuk semua orang kristen. Alasannya ay 5b ini dikutip oleh penulis surat Ibrani dalam Ibr 135, yang jelas ditujukan kepada semua orang kristen. Ibr 135 - “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.’”. Karena itu, asal saudara adalah orang kristen sejati, jangan pernah menganggap bahwa Tuhan meninggalkan saudara! Problem yang hebat dan berlarut-larut, kegagalan, doa yang tidak dijawab, bisa menyebabkan kita merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita. Tetapi ingat bahwa di atas kayu salib, Yesus sudah memikul keterpisahan dengan Allah yang merupakan hukuman dosa manusia bdk. Mat 2746. Karena itu, kalau kita percaya kepada Yesus, kita tidak mungkin lagi bisa terpisah dari Allah / ditinggal oleh Allah! c Yosua 1 6 menjanjikan bahwa Yosualah yang akan memimpin Israel untuk memasuki, menduduki dan memiliki tanah Kanaan. Jadi, semua itu akan terjadi pada masa hidup Yosua. 3 Syarat. Yosua 1 7-8 “7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. Janji yang Tuhan berikan di atas, bukanlah janji tanpa syarat. Adanya syarat itu ditunjukkan oleh Kata hanya’ dalam awal Yosua 1 7 Catatan NIV menghapuskan kata ini, tetapi seharusnya kata ini memang ada. Kata-kata supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi’ pada akhir Yosua 1 7. Kata-kata sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung’ ay 8b. Syaratnya adalah a Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu’ Yosua 1 7a. NIV Be strong and courageous = kuatlah dan beranilah. Jadi mereka tak boleh takut-takut, tetapi sebaliknya harus berani dan harus beriman kepada Tuhan. Penerapan seringkah saudara taat kepada Tuhan dengan takut-takut? b Mereka harus mempunyai sikap yang benar terhadap Firman Tuhan. Yosua 1 7-8 “7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. 1. Merenungkan Firman Tuhan Yosua 1 8b. Calvin “Assiduous meditation on the Law is also commanded; because, whenever it is intermitted, even for a short time, many errors readily creep in, and the memory becomes rusted, so that many, after ceasing from the continuous study of it, engage in practical business, as if they were mere ignorant tyros. God therefore enjoins his servant to make daily progress, and never cease, during the whole course of his life, to profit in the Law. Hence it follows that those who hold this study in disdain, are blinded by intolerable arrogance” = Meditasi / perenungan yang tekun terhadap hukum Taurat juga diperintahkan; karena, kapanpun itu tidak dilanjutkan, bahkan untuk waktu yang singkat, banyak kesalahan siap untuk merangkak masuk, dan ingatan akan berkarat, sehingga banyak orang, setelah berhenti dari tindakan mempelajari secara terus menerus, terlibat dalam kesibukan praktis, seakan-akan mereka adalah semata-mata orang baru yang tidak mengerti apa-apa. Karena itu, Allah memerintahkan pelayannya untuk membuat kemajuan tiap hari, dan tidak pernah berhenti, selama seluruh jalan hidupnya, untuk mendapat keuntungan / mengambil pelajaran dari hukum Taurat. Karena itu, maka mereka yang menganggap remeh tindakan mempelajari ini, dibutakan oleh kesombongan yang sangat besar. Bandingkan dengan Amsal 1927 - “Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan”. NIV Stop listening to instruction, my son, and you will stray from the words of knowledge’ = Berhentilah mendengar instruksi, anakku, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. NASB Cease listening, my son, to discipline, and you will stray from the words of knowledge’ = Berhentilah mendengar, anakku, pada disiplin, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. Penerapan jangan pernah berhenti belajar dan merenungkan Firman Tuhan! Prioritaskan itu dalam hidup saudara! 2. Memperkatakan Firman Tuhan Yosua 1 8a. Artinya harus sering membicarakan dan menyampaikan Firman Tuhan. Penerapan mungkin sekali tidak sukar bagi saudara untuk membica­rakan film yang baru saudara tonton, atau pengalaman yang baru saudara alami pada waktu bepergian ke luar kota dsb. Tetapi bagaimana kalau membicarakan Firman Tuhan? 3. Mentaati seluruh Firman Tuhan Yosua 1 7,8. Firman Tuhan tak cukup hanya dibaca, dipelajari, dan direnungkan. Tetapi kita harus melakukan semua itu dengan tujuan untuk mentaatinya Yosua 1 8c. Penerapan apakah saudara menyensor’ Firman Tuhan, dalam arti ada yang saudara taati dan ada yang saudara anggap tidak perlu di­taati? Ingat bahwa mengabaikan bagian yang terkecil dari Firman Tuhanpun berarti mengabaikan Tuhan sendiri! Penutup. Maukah saudara hidup dengan beriman kepada Tuhan dan janjiNya, dan dengan taat pada seluruh firmanNya? -AMIN- Ps. Debora Henubau Ringkasan Khotbah Minggu 29 November 2015 Setiap hari, bulan dan tahun berganti kita semakin mendekati kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Bagaimana mempersiapkan diri menjelang kedatangan Tuhan Yesus? Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus giat dalam memberitakan Injil dan menghasilkan buah bagi kerajaan surga. Bagi orang-orang di luar Tuhan, mereka ketakutan karena beranggapan bahwa bumi semakin tua, bencana dan gempa dimana-mana, menandakan hari kiamat sudah dekat. Tetapi bagi anak-anak Tuhan kita bersukacita karena kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, dimana kita akan dijemput pulang ke rumah kita yang sebenarnya di surga. Oleh sebab itu, kita harus memberitakan Injil, menjaga hidup kudus, berdoa dan berjaga-jaga. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak ketakutan melihat tanda-tanda yang terjadi di langit dan di bumi menjelang kedatangan Tuhan, karena semua itu adalah penggenapan firman Tuhan. Matius 24 29, Wahyu 6 12 baca Jika kita sudah melihat dan mengalami semua tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan, maka JANGAN hidup seperti orang yang tidak tahu apa yang terjadi, atau jangan hanya jadikan sebagai pengetahuan saja, tetapi kita harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan dan mempersiapkan hidup kita sekarang sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Hiduplah seakan-akan Tuhan Yesus akan datang besok Matius 24 4 – 8, 12 – 14 baca Menjelang kedatangan Tuhan akan terjadi penyesatan dan peperangan bangsa akan bangkit melawan bangsa, kelaparan, penyakit, gempa bumi dan penganiayaan dan siksaan karena iman kepada Kirtus, orang-orang percaya menjadi murtad dan banyak nabi-nabi palsu. Bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Orang akan menjadi durhaka kepada Tuhan, dan durhaka kepada pemimpin rohani orang tua di rumah, maupun di gereja akibatnya terjadi pemberontakan. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan selamat. Dan Injil akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesakian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Matius 24 24 baca Banyak mesias-mesias dan nabi-nabi palsu yang akan muncul dan berusaha menyesatkan orang-orang pilihan. Itu sebabnya, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari supaya kita dapat mengerti kebenaran dan tidak disesatkan dengan rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan. Firman Tuhan adalah TERANG dan pelita bagi hidup kita! yang menunjukan jalan supaya kita tidak berjalan dalam kegelapan dan tersesat! Matius 24 27 baca Pada waktu Tuhan Yesus datang semua orang akan melihatnya dan menjadi terkejut, tetapi bagi kita yang siap menanti kedatangannya akan terangkat ke surga, dan semua orang yang belum percaya akan tertinggal. Matius 24 35 langit dan bumi akan berlalu tetap perkatan-Ku tidak akan berlalu. Artinya apa yang Tuhan perkataan melalui firman Tuhan, tidak akan lenyap dan berlalu, tetapi semuanya akan digenapi. Itu sebabnya hanya firman Tuhanlah yang harus kita pegang senantiasa. Siapa yang membaca firman Tuhan dia mempunyai pegangan, tetapi siapa yang tidak membaca firman Tuhan dia tidak memiliki pegangan dalam hidupnya ketika hari kedatangan Tuhan tiba. Jadi persiapan kita adalah MEMBACA, MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN & MEMBERITAKAN INJIL. Matius 24 37 baca Sebab sebagaimana yang terjadi pada zaman Nuh, maka demikianlah kelak yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Pada saat Tuhan Yesus datang akan ada banyak orang yang akan binasa seperti yang terjadi ada zaman Nuh, karena mereka sibuk dengan hidupnya dan tidak tahu apa yang terjadi, sedangkan Nuh diberitahu bahwa akan terjadi air bah, supaya dia mempersiapkan diri untuk menyelamatkan dirinya, keluarga, dan segala jenis binatang. Tuhan menghendaki agar anak-anak Tuhan yang tahu tentang kedatangan Tuhan mempersiapkan dirinya sehingga pada waktu hal itu digenapi kita akan diselamatkan. Kapan Nuh mempersiapkan diri membuat bahtera? Bertahun-tahun, itu sebabnya dia selamat. Demikianpun dengan kita, sekalipun kita tidak tahu kapan hari kedatangan Tuhan tiba, tetapi selama masih ada kesempatan hari ini kita harus MEMPERSIAPKAN DIRI KITA! supaya ketika hari itu tiba, kita tidak terlambat. Matius 24 40 – 42, 44 baca Kita tidak tahu kapan waktunya, ketika hari Tuhan datang maka yang terjadi yang satu akan terangkat, dan yang lain akan tertinggal. Itu sebabnya kita harus selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga artinya SENANTIASA SIAP SEDIA. Kapan persiapan kita? sejak kita mendengar firman Tuhan, karena waktu yang kita pikir panjang di bumi ini hanya satu titik di dalam kekekalan. Persiapan kita adalah MEMBACA FIRMAN TUHAN SETIAP HARI, DAN BERDOA SETIAP WAKTU! Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak di duga! Kita tidak selamanya di bumi ini, itu sebabnya segala sesuatu yang kita lakukan di bumi ini harus memiliki tujuan yang kekal, yaitu terarah kepada kehidupan kekal di surga. Jika kita bekerja, berusaha, study, atau apapun yang kita lakukan untuk hidup di dalam kekekalan. Kolose 3 1 – 2 baca Pikirkanlah perkara di atas, dan bukan di bumi ini, lakukan segala sesuatu untuk kekekalan, karena semua yang ada di bumi ini akan berlalu. Itu sebabnya pergunakan semuanya untuk tujuan kekal bersaksi, menangkan jiwa, melayani Tuhan, memberi dan mendukung pekerjaan Tuhan Matius 6 19 – 21 Yakobus 5 2 – 3 baca Harta yang kita kumpulkan di bumi ini akan lenyap, oleh sebab itu kumpulkanlah harta kita di surga! Artinya apapun yang kita miliki di bumi ini, harus kita pakai untuk Tuhan dan pekerjaan-Nya di bumi, sebagai cara kita “mentransfer” mengumpukan harta kita di surga. Dan harta yang kita kumpulkan di surga itulah bekal kita untuk hidup selama-lamanya dan kekekalan. Ingatlah bahwa hal yang kecil atau sedikit menurut pikiran kita yang kita lakukan untuk Tuhan di bumi ini, memiliki nilai yang besar di dalam kerajaan surga! Karena itu KUMPULKANLAH SEBANYAK-BANYAKNYA HARTA kita di dalam kerajaan surga, sebagai HARTA YANG KEKAL! Matius 10 42 Kita harus melakukan kebaikan selama kita ada di bumi ini, dari hal yang kecil sekalipun kita pasti akan menerima upah dari Tuhan, bukan hanya dalam kekekalan di surgasaja, tetapi kitapun akan menerima upah di bumi ini. Matius 25 1 – 11 baca Gadis-gadis bijaksana memiliki persiapan yaitu cadangan minyak untuk pelitanya ketika menyongsong mempelai laki-laki yang datang menjemputnya, sedangkan gadis-gadis yang bodoh tidak mememiliki minyak ketika pelita mereka padam sehingga mereka tertinggal. Kita harus menyongsong kedatangan Tuhan Yesus dengan roh kita menyala-nyala. Minyak melambangkan pengurapan Roh Kudus. Kita harus terus menerus diurapi oleh Roh Kudus supaya kita siap “Bijaksana” artinya siap kapan saja menanti kedatangan Tuhan. Sedangkan “Bodoh” adalah tidak bersiap-siap dan tertinggal. Matius 25 7 – 10, 13 cari Tuhan dari sekarang, bayar harga berjaga-jaga supaya kita tahu kapan hari maupun saatnya akan tiba Yosua 3 5 Roma 12 1 baca “ Yosua menguduskan dirinya sebelum masuk tanah Kanaan” Sebagai Kita harus menguduskan diri kita supaya Tuhan mendapati kita kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya ketika Dia menjemput kita kembali ke surga. Yohanes 15 16 baca Kita telah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan oleh sebab itu kita harus pergi untuk menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya. itu sebabnya selama masih ada kesempatan hari ini kita menantikan kedatangan Tuhan kita hidup untuk berbuah untuk Tuhan, Amin. Sumber Gambar sahabat motivasi Kristen. Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kasih dan lindungan dari Tuhan kita senantiasa mengalir dalam kehidupan kita. Di tahun 2022 ini, tepatnya pada tanggal 26 Mei, seluruh umat Kristen merayakan hari dimana Yesus Kristus terangkat ke Sorga. Bagi kita orang percaya pastinya sangat bangga dengan peristiwa ini, namun tahukah anda ada beberapa janji Yesus sebelum berangkat ke Sorga. Bukti terangkatnya Yesus Kristus adalah suatu bukti yang benar-benar terjadi dan banyak disaksikan oleh murid-murid-Nya pada zaman itu. Hal ini dapat kita lihat dalam kitab Lukas 2450-52. "Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke Sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita."Sebagai orang percaya tentu sangatlah bangga, sebab memiliki Tuhan yang mampu bangkit mengalahkan kuasa maut serta memiliki Tuhan yang sanggup terangkat ke Sorga. Inilah suatu kebanggaan bagi semua orang yang percaya kepada Yesus terangkatnya Yesus Ke sorga tentunya ada banyak janji yang di sampaikan kepada murid-murid-Nya untuk dapat di sampaikan kepada seluaruh umat yang percaya kepada-Nya. Berikut ini adalah janji-janji Yesus Kristus sebelum terangkat ke Memberikan Damai Sejahtera Bagi Umat-Nya Melalui Kuasa Roh KudusJanji yang paling menguatkan hati kita sebagai anak-anak-Nya adalah dengan memberikan kuasa Roh kudus untuk selalu menuntun, menolong, serta memberikan damai sejahtera dalam kehidupan kita. Inilah suatu janji yang benar-benar membuat orang percaya menjadi lebih kuat untuk bersaksi bagi nama Yesus. Sebab tanpa peran Roh Kudus sia-sialah manusia. "Tetapi penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." Yohanes 14262. Menyediakan Tempat Bagi Umat-NyaJanji Tuhan adaah pasti, satu janji yang di sampaikan Tuhan Yesus sebelum diri-Nya terangkat ke Sorga adalah Dia akan menyediakan Tempat bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tempat yang dimaksud ialah kerajaan Sorga. Buktinya terdapat dalam Kitab Yohanes 142. "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal, jika demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Sobat Kristen inilah suatu bukti yang kuat bahwa Tuhan Yesus terangkat ke sorga untuk mnyediakan tempat bagi kita setelah kita sudah tidak ada di muka bumi Dia Akan Datang KembaliBerita tentang kedatangan Yesus Kristus untuk kedua kalinya tentunya bukan berita yang baru bagi kita sebagai orang percaya, sebab berita tentang kedatangan Yesus untuk kedua kalinya telah banyak disampaikan oleh Firman Tuhan. Dan inilah suatu janji yang pasti dan akan terjadi, namun tidak ada seorang manusia yang mengetahui kapankah Yesus Kristus akan kembali ke dalam dunia. Salah satu bukti kebenaran Firman Tuhan yang mengatakan Tuhan Yesus akan kembali setelah terangkat ke sorga terdapat dalam Kitab Yohanes 1418 "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali."4. Menjadi Penolong Yang SetiaJanji Yesus sebelum berangkat ke Sorga adalah selalu menjadi penolong bagi anak-anak-Nya yang selalu mengandalkan Dia dalam kehidupannya. Tentu inilah suatu kebangggan menjadi orang percaya, sebab kita dijanjikan oleh Yesus Kristus untuk janganlah terlalu kuatir akan hidup ini, sebab Dia Yesus yang akan menolong kehidupan kita apabila kita dalam pergumulan hidup yang berat. "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Yesaya 4110Demikianlah beberapa janji Tuhan Yesus sebelum diri-Nya terangkat ke Sorga, sebagai orang percaya kita harus bangga dengan Yesus Kristus, sebab walaupun Dia telah terangkat ke Sorga, Dia tidak meninggalkan kita sendiri, Dia selalu menemani kita sampai selama-lamanya. Tugas kita sebagai orang percaya adalah tetap percaya kepada-Nya, dan mampu untuk melakukan semua perintah-Nya dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Damai sejahtera Allah Selalu Menyertai Kehidupan Kita Kini dan Selamanya. Ada banyak yang telah dituliskan dan dikatakan mengenai generasi dewasa muda saat ini. Riset menunjukkan bahwa banyak yang menolak agama terorganisasi. Banyak yang terjerat utang dan menganggur. Mayoritas menyukai gagasan tentang pernikahan, namun banyak yang enggan untuk mengambil langkah itu. Jumlah yang tidak menginginkan anak-anak meningkat. Tanpa Injil dan bimbingan terilhami, banyak yang telah berkelana di jalan-jalan asing dan kehilangan jalan mereka. Untungnya, anggota dewasa muda Gereja yang mengikuti tren yang menyulitkan ini tidaklah banyak, sebagian karena mereka diberkati dengan rencana Injil. Rencana itu mencakup berpegang erat pada batang besi—bersandar pada firman Allah dan perkataan dari para nabi-Nya. Kita perlu memperketat pegangan kita pada batang yang menuntun kita kembali kepada-Nya. Sekarang adalah “masa pemilihan”1 bagi kita semua. Semasa kanak-kanak, ketika saya akan membuat pilihan yang dianggap buruk, ayah saya terkadang akan mengatakan, “Robert, seriuslah dan lakukanlah yang benar!” Anda pernah ada di sana. Dalam semangat perkataannya yang gamblang ini, saya ingin berbicara khususnya kepada Anda remaja—remaja yang luhur—dan dewasa muda yang luhur, karena “jiwaku senang akan kegamblangan … agar [kita] boleh belajar.”2 Anda hidup dalam periode penting kehidupan Anda. Pilihan-pilihan yang Anda buat—misi, pendidikan, pernikahan, karier, dan pelayanan di Gereja—akan membentuk tujuan akhir kekal Anda. Ini artinya Anda harus selalu memandang ke muka—memandang masa depan. Sebagai pilot Angkatan Udara, saya mempelajari asas ini jangan pernah dengan sengaja terbang menembus hujan badai. Saya tidak akan memberi tahu Anda bagaimana saya mengetahui itu. Alih-alih, terbanglah mengitarinya, ambillah rute lain, atau tunggulah badai reda sebelum mendarat. Brother dan sister dewasa muda terkasih, saya ingin membantu Anda “terbang dengan benar” dalam kumpulan badai zaman terakhir. Anda adalah sang pilot. Tanggung jawab Anda adalah memikirkan tentang konsekuensi dari setiap pilihan yang Anda buat. Tanyakan kepada diri Anda “Jika saya membuat pilihan ini, apa hal terburuk yang dapat terjadi?” Pilihan-pilihan benar Anda akan menjaga Anda dari keluar jalur. Pikirkan ini jika Anda memilih untuk tidak minum alkohol, Anda tidak akan menjadi kecanduan alkohol! Jika Anda memilih untuk tidak terjerat utang, Anda akan menghindari kemungkinan bangkrut! Salah satu dari tujuan tulisan suci adalah untuk memperlihatkan kepada kita bagaimana orang-orang yang saleh menanggapi godaan dan kejahatan. Singkatnya, mereka menghindarinya! Yusuf lari dari istri Lehi membawa keluarganya dan meninggalkan Maria dan Yusuf melarikan diri ke Mesir untuk lolos dari rencana licik Di setiap contoh, Bapa Surgawi memperingatkan orang-orang percaya ini. Demikian juga, Dia akan membantu kita mengetahui apakah melawan, melarikan diri, atau menerima keadaan kita yang sedang berlangsung. Dia akan berbicara kepada kita melalui doa, dan ketika kita berdoa, kita akan memperoleh Roh Kudus, yang akan membimbing kita. Kita memiliki tulisan suci, ajaran dari para nabi yang hidup, berkat bapa bangsa, nasihat orangtua yang terilhami, pemimpin imamat dan organisasi pelengkap, dan, di atas segalanya, suara lembut tenang Roh. Tuhan akan senantiasa menepati janji-Nya, “Aku akan menuntunmu terus.”6 Satu-satunya pertanyaannya adalah akankah kita membiarkan diri kita dipimpin? Akankah kita mendengarkan suara-Nya dan suara para hamba-Nya? Saya bersaksi bahwa jika Anda di sana bagi Tuhan, Dia akan ada di sana bagi Jika Anda mengasihi-Nya dan menaati perintah-Nya, Anda akan memiliki Roh-Nya menyertai Anda dan membimbing Anda. “Taruhlah kepercayaanmu kepada Roh yang menuntun untuk melakukan yang baik .… Dan pada waktu itu kamu akan tahu, segala sesuatu … berkaitan dengan hal-hal akan kebenaran.”8 Dengan asas-asas itu sebagai landasan, bolehkah saya memberikan kepada Anda sejumlah nasihat praktis? Banyak dari generasi Anda terjerat utang besar. Ketika saya dewasa muda, presiden pasak saya adalah seorang bankir investasi di Wall Street. Dia mengajari saya, “Anda kaya jika Anda dapat hidup bahagia dengan pendapatan Anda.” Bagaimana Anda melakukannya? Bayarlah persepuluhan Anda dan kemudian menabunglah! Ketika Anda mendapat lebih banyak, tabunglah lebih banyak. Jangan bersaing dengan orang lain untuk memiliki mainan yang mahal. Jangan membeli apa yang tidak mampu Anda beli. Banyak dewasa muda di seluruh dunia terlibat utang untuk memperoleh pendidikan, hanya untuk menemukan biaya sekolah lebih besar daripada yang dapat mereka bayarkan kembali. Carilah beasiswa dan dana bantuan. Dapatkan pekerjaan paruh waktu, jika mungkin, untuk membantu membiayai Anda sendiri. Ini akan memerlukan beberapa pengurbanan, tetapi itu akan membantu Anda berhasil. Pendidikan mempersiapkan Anda untuk kesempatan kerja yang lebih baik. Itu menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik untuk melayani dan memberkati mereka di sekitar Anda. Itu akan menentukan Anda di jalan pembelajaran seumur hidup. Itu akan memperkuat Anda untuk berperang melawan ketidaktahuan dan kesalahan. Sebagaimana Joseph Smith mengajarkan, “Pengetahuan meniadakan kegelapan, ketegangan dan keraguan; karena ini tidak akan ada di mana pengetahuan berada .… Dalam pengetahuan terdapat kuasa.”9 “Menjadi terpelajar adalah baik jika mereka menyimak nasihat-nasihat Allah.”10 Pendidikan akan mempersiapkan Anda untuk apa yang terbentang di depan, termasuk pernikahan. Sekali lagi, bolehkah saya bicara terus terang? Jalan yang menuntun ke arah pernikahan melewati medan yang disebut kencan! Kencan adalah kesempatan untuk percakapan yang panjang. Ketika Anda berkencan, pelajarilah semuanya semampu Anda tentang satu sama lain. Apakah gol-gol Anda sesuai? Apakah Anda berbagi perasaan yang sama mengenai perintah-perintah, Juruselamat, imamat, bait suci, pengasuhan, pemanggilan di Gereja, dan melayani orang lain? Apakah Anda telah saling mengamati di bawah tekanan, menanggapi keberhasilan dan kegagalan, menolak amarah, menghadapi kemunduran? Apakah orang yang Anda kencani meremehkan orang lain atau membangun mereka? Apakah sikap, bahasa, dan perilakunya ingin Anda terima dalam hidup setiap hari? Itu menyatakan, tidak satu pun dari kita menikahi kesempurnaan; kita menikahi potensi. Pernikahan yang benar tidak hanya mengenai apa yang saya inginkan; itu mengenai apa yang dia—yang akan menjadi pasangan saya—ingin dan perlu saya untuk menjadi. Berbicara secara gamblang, mohon janganlah berkencan sepanjang usia 20-an Anda hanya untuk “bersenang-senang,” sehingga menunda pernikahan demi minat dan kegiatan lainnya. Mengapa? Karena berkencan dan pernikahan bukanlah destinasi akhir. Itu adalah pintu gerbang ke mana akhirnya Anda ingin pergi. “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”11 Tanggung jawab Anda sekarang adalah menjadi layak bagi orang yang ingin Anda nikahi. Jika Anda ingin menikahi seorang yang sehat, atraktif, jujur, bahagia pekerja keras, dan rohani, jadilah jenis orang seperti itu. Jika Anda adalah orang itu dan Anda belum menikah, bersabarlah. Saya bersaksi bahwa Tuhan mengetahui hasrat Anda dan mengasihi Anda karena pengabdian setia Anda kepada-Nya. Dia memiliki rencana bagi Anda. Dengarkanlah Roh-Nya. “Janganlah berupaya untuk menasihati Tuhan, tetapi untuk menerima nasihat dari tangan-Nya.”12 Dalam kehidupan ini atau kehidupan berikutnya, janji-janji-Nya akan digenapi. “Jika kamu siap kamu tidak akan takut.”13 Jika Anda tidak memiliki banyak sumber, jangan khawatir. Seorang anggota Gereja yang luar biasa baru-baru ini mengatakan kepada saya, “Saya tidak membesarkan anak-anak saya dengan uang; Saya membesarkan mereka dengan iman.” Ada kebenaran besar untuk itu. Mulailah menjalankan iman Anda di setiap bidang kehidupan Anda. Jika tidak, Anda akan mengalami apa yang akan saya sebut “atropia iman.” Kekuatan inti yang diperlukan untuk menjalankan iman akan terkikis. Jadi jalankan iman Anda setiap hari, dan Anda akan “semakin dan semakin kuat … semakin dan semakin teguh dalam iman kepada Kristus.”14 Agar siap bagi pernikahan, pastikan Anda layak untuk mengambil sakramen dan memegang rekomendasi bait suci. Pergilah ke bait suci secara rutin. Melayanilah di Gereja. Selain pemanggilan Gereja, ikutilah teladan Juruselamat, yang sekadar “berjalan berkeliling sambil berbuat baik.”15 Sekarang, Anda mungkin memiliki pertanyaan serius mengenai pilihan di depan. Di tahun-tahun dewasa muda saya, saya mencari nasihat dari orangtua saya dan dari pembimbing yang setia dan dapat dipercaya. Yang satu adalah pemimpin imamat; yang lainnya adalah guru yang memercayai saya. Keduanya mengatakan kepada saya, “Jika Anda menginginkan nasihat saya, bersiaplah menerimanya.” Saya paham apa artinya itu. Dengan doa yang sungguh-sungguh pilihlah mentor yang dengan tulus memikirkan kesejahteraan rohani Anda. Berhati-hatilah dengan menerima nasihat dari teman sebaya Anda. Jika Anda menginginkan lebih dari yang Anda miliki sekarang, menjangkaulah ke atas, bukan dari teman sebaya Anda!16 Ingatlah, tidak ada yang bisa mengatur pilihan Anda. Hanya iman dan doa Anda yang akan menyebabkan Anda memiliki suatu perubahan hati yang hebat. Hanya tekad Anda untuk menjadi patuh yang dapat mengubah kehidupan Anda. Karena kurban pendamaian Juruselamat bagi Anda, kuasa ada dalam diri Anda memiliki hak pilihan, Anda memiliki kesaksian yang kuat jika Anda patuh, dan Anda dapat mengikuti Roh yang membimbing Anda. Baru-baru ini, seorang pembuat film muda mengatakan dia merasa dia adalah bagian dari “generasi dari anak yang hilang”—generasi “yang mencari harapan dan sukacita dan kepuasan, namun mencari di semua tempat yang salah dan cara yang salah.”18 Dalam perumpamaan Juruselamat tentang anak yang hilang, sang anak memiliki banyak berkat yang menantinya, namun sebelum dia dapat mengklaim berkat itu, dia harus secara cermat mengevaluasi kehidupannya, pilihan-pilihannya, dan keadaannya. Mukjizat yang terjadi selanjutnya diuraikan dalam tulisan suci dengan frasa sederhana, “Ia menyadari keadaannya.”19 Bolehkah saya mengimbau Anda untuk menyadari keadaan Anda sendiri? Dalam Gereja, ketika keputusan-keputusan penting harus dibuat, kita sering mengadakan pertemuan dewan. Dewan keluarga memiliki tujuan yang sama. Anda mungkin ingin mengadakan apa yang akan saya sebut “dewan pribadi.” Setelah berdoa. luangkan waktu sejenak untuk menyendiri. Pikirkan tentang apa yang di depan. Tanyakan kepada diri Anda, “Apa bidang-bidang dalam kehidupan saya yang ingin saya perkuat agar saya dapat memperkuat orang lain? Ke mana saya ingin berada satu tahun dari sekarang? Dua tahun dari sekarang? Apa pilihan yang perlu saya buat untuk berada di sana?” Ingatlah, Anda adalah sang pilot, dan Anda bertanggung jawab. Saya bersaksi bahwa sewaktu Anda menyadari keadaan diri Anda, Bapa Surgawi Anda akan datang kepada Anda. Dengan tangan penghibur dari Roh Kudus-Nya, Dia akan menolong Anda terus. Saya memberikan kesaksian saya bahwa Allah hidup. Saya memberikan kesaksian khusus saya bahwa Juruselamat mengasihi Anda. “Apakah kita tidak meneruskan dalam perkara [besar-Nya]? Maju dan janganlah mundur.”20 Sewaktu Anda mengikuti Dia, Dia akan memperkuat dan menopang Anda. Dia akan membawa Anda pulang ke rumah Anda yang tertinggi. Dalam nama Yesus Kristus, amin.

bersiaplah orang percaya janji tuhan akan digenapi